16 Juli 2020

MPLS SMPN 193 Jakarta Hari Ketiga


Keteladanan dalam penguasaan pengetahuan
Keteladanan dalam pengetahuan ini dimulai dari guru yang menguasai sebuah materi pembelajaran. Penguasaan materi pembelajaran seorang guru ini akan terlihat dari bagaimana cara mengajar, menguasai kelas dan materi tuntas difahami oleh anak. Penguasaan materi ini juga akan terlihat dari jawaban yang memuaskan jika seorang anak bertanya.
Keteladanan pengetahuan ini mulai luntur jika seorang guru tidak siap menguasai materi, kehilangan arah dalam mengajar dan jauh dari kompetensi dasar yang diharapkan. Keadaan ini bisa terjadi jika seorang guru jarang meningkatkan kapasitas diri yaitu dengan membaca buku, mengadakan diskusi dan mengikuti forum ilmiah.
Keteladanan penguasaan pengetahuan ini penting untuk memacu kapasitas diri seorang anak. Jika seorang guru memiliki kapasitas diri khususnya pengetahuan yang luas ini bisa menambah semangat anak dalam belajar pengetahuan.
Guru yang aktif dalam menulis blog, bacaan buku yang banyak dan hasil karya yang melimpah. Anak akan menjadikan keteladanan minimal hampir sama dengan guru tersebut.  Ajakan guru untuk membaca akan lebih mudah jika gurunya juga suka membaca. Ajakan guru anak untuk berprestasi secara pengetahuan akan lebih tercapai jika gurunya berprestasi dalam pengetahuan.
Keteladanan dalam ketepatan sikap

Keteladanan sikap dalam ketepatan sikap ini perlu untuk anak. Anak banyak mencontoh sikap yang terbiasa dilihat di sekitarnya khususnya guru. Anak akan banyak terbawa dengan sikap yang terjadi disekitar khususnya dilingkungan sekolah.
Keteladan sikap tidak muncul tiba-tiba dan berubah dengan cepat. Keteladanan sikap merupakan kebiaasaan dan karakter yang tidak dibuat-buat. Contoh jika guru mengajak anak untuk berbicara sopan dan yang baik. Ternyata gurunya jarang melakukan itu, mungkin ajakan guru tersebut akan menjadi angin lalu.
Anak lebih hafal dengan ucapan, tingkah laku dan kebiasaan guru. Sehingga guru harus siap untuk menjadi tauladan dalam sikap. Sebelumnya guru harus membiasakan dan berlatih sikap yang baik. Jika harapan guru untuk menjadikan anak bersikap baik.
Keteladan  dalam Keahlian  keterampilan
Kegiatan Ekstra Kurikuler

Keteladanan dalam keahlian keterampilan ini juga bisa merubah karakter dan keterampilan anak. Jika seorang guru terampil bidang apapun bisa menjadikan motivasi anak untuk berubah ingin seperti gurunya. Contohnya jika seorang guru terampil dalam komputer dimungkinkan anak didiknya akan terampil dalam komputer.
Keteladanan keahlian keterampilan ini bisa menjadikan seorang anak untuk meningkatkan bakat dan minat. Anak akan bersemangat dalam mengembangkan keterampilanya, jika gurunya juga ahli dalam keterampilan tersebut. Anak akan lebih percaya diri karena gurunya memang memiliki keahlian yang bisa membawa pengembangan lebih baik dalam prestasi.

Tidak ada komentar: