10 Juni 2024

PENGUMUMAN KELULUSAN TAHUN 2023/2024

 




Pesan untuk kelas IX A s.d. Kelas IX.H

Assalamu’alaikum ww. Salam sejahtera untuk semua,

Anak-anakku kelas IX A – H, tahun pelajaran 2023/2024 telah selesai kalian lalui, itu artinya berakhir pula kegiatan  belajar mengajar di SMP Negeri 193 tercinta ini. Kalian telah melewati proses yang sangat panjang sampai dengan proses yang terakhir dalam  kegiatan belajar mengajar yaitu melakukan  Ujian Sekolah yang telah selesai  kalian tempuh.

 Untuk itu melalui media  Blog 193  ini kami perwakilan dewan guru SMP Negeri 193 menyampaikan.

Anak-anakku ,seiring dengan berakhirnya tahun pelajaran 2023/2024 , maka berakhir pula kegiatan kalian  dalam menempuh pendidikan khususnya di SMP 193 yang kita sayangi ini.  Berakhirnya menyelesaikan studi di SMP N 193 bukan berarti berakhir dalam belajar, namun jutru awal dari sebuah perjaalan baru dalam menggapai  mewujudkan harapan dan impian kalian.  Masih sangat panjang  langkah kalian menuju cita- cita yang diimpikan.  Di depan sana betapa banyak peluang yang dapat kalian raih bila kalian mau.

Selama menempuh pendiddikan di sekolah ini tentu banyak cerita penuh makna, canda ria penuh suka  atau sebaliknya, tak terkecuali kenangan bersama para guru.

Kesabaran guru, keteladan guru, ketangguhan para guru  dan banyak lagi peran guru yang bisa menjadi inspirasi bagi untuk perkembangan siswa selama menempuh studi di SMPN 193 ini.  Ketika studi telah selesai , tidak banyak yang dapat kami berikan kepada kalian.

Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya bila dalam melakukan bimbingan terkadang ada perbedaan pandangan dengan  kalian sehingga tidak jarang diantara kita terkadang ada rasa yang tidak sejalan. Namun anak-anakku, percayalah kami bermaksud baik. Kami ingin melakukan yang terbaik kepada kalian semampu kami.

Anak-anakku, sebentar lagi mungkin kita akan berpisah secara fisik, untuk itu ijinkan kami dewan guru berpesan kepada kalian tentang beberapa hal .

1.      Terus Belajar

Anak-anakku teruslah belajar, jangan berhenti belajaran, dimana pun, dengan siapa pun, dan kapan pun . Belajar tidak identik dengan sekolah.  Kehidupan nyata bisa dipakai sebagai wahana kita untuk tetap belajar.  Ungkapan ini sempat viral di medsos. Apa pun nama angkatannya bisa kita jadikan media untuk tetap belajar.  Dari kejadian nyata dalam kehidupan ini banyak sekali pelajar yang bisa kita petik hikmahnya.  Hikmah apa saja yang dapat kita petik? T entu saja ini sesuai dengan pola pikir dan  keyakikan keimanan kita masing-masing dalam memaknainya setiap kejadian.

2.      Terus  Berkarya

Berkarya tidak harus menunggu menjadi ahli, tidak harus  menunggu memiliki kompetensi yang tinggi. Berkaryalah walau kecil. Ingatlah kisah burung kecil yang memadamkan api pada zaman Nabi Ibrahim AS.  Sebuah kisa burung kecil pada saat  Nabi Ibrahim dibakar oleh Raja Namrud . Seekor burung kecil itu terbang berulang kali mengis air dengan paruhnya yang sangat kecil lalu menyiramkannya pada kobaran api yang besar itu secara berulang –ulang.  Tentu saja kelakuan burung kecil itu menimbulkan tanya bagi mahluk lainnya . Terutama Cicak yang mengejek  Cicak menganggap bahwa burung kecil itu tidak akan sanggup memadamkan kobaran api itu.

Burung pipit kecil tidak peduli dengan ejekan Cicak . Ia terus saja memadamkan api dengan meneteskan air melalui paruhnya.

Sementara Cicak itu terus tertawa mengejak  sambil menjulurkan lidahnya ,menghembuskan nafasnya ke arah kobaran apai.  Memang tiupan Cicak tidak sebanding dengan kobaran api yang besar, akan tetapi Alloh SWT Maha Melihat kemana mahluknya  berpihak.

 Burung kecil itu takut kepada Alloh SWT. Memang apa yang dilakukannnya kecil akan tetapi setidaknya dia telah berbuat dan apabila bila kelak di tanya Alloh SWT   sudah bisa menjawabnya. Alloh SWT tidak akan menanyakan hasilnya tetapi prosesnya.

Dari kisah burung pipit kecil ini semoga menginspirasi anak-anak untuk berkarya walau sekecil apap pun.  Tidak usah gentar dan tetap tangguh walau apa yang kalian lakukan diejek dan dicerca oleh orang lain.  Lebih baik bergerak walau kecil dari pada berdiam diri saja tidak.

 melakukan apa-apa.

3.      Jadilah Pribadi yang Bermanfaat  

Untuk menjadi pribadi yang bermanfaat, perlu adanya aksi nyata.  Walau sekecil apapun. Kebali kepada cerita burung pipit kecil yang terbang berulang kali membawa air dengan paruhnya yang kecil, di diejek namun tak  membuatnya mundur untuk melakukan kebaikan.  Dia melakukan nya karena takut kepada Alloh SWT.  Dia menjadi pribadi yang bermanfaat. Anak-anakku,ingatlah pesan para guru kiat semua bahwa sebaik-.baiknya orang adalah orang yang manfaat bagi orang lain.

Selamat jalan anak-anakku, gapailah cita-citamu setinggi langit. Jangan lupa jagalah almamater SMP Negeri 193 Jakarta tercinta ini .

Wasslmlkum  ww.

 

Seluruh tenaga Pendidik dan Kependidikan

untuk melihat Pengumuman Kelulusan silahkan klik link berikut ini KELULUSAN 2024